Di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan seperti Bangkok, ada sebuah ruang hijau yang menawarkan kedamaian, keindahan, dan segudang aktivitas menarik: Taman Lumpini (Lumphini Park). Bagi banyak orang, taman ini bukan sekadar tempat jogging atau bersantai—melainkan ikon relaksasi dan budaya yang kini viral di media sosial, menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Sekilas Tentang Taman Lumpini
Taman Lumpini (Lumphini Park) terletak di jantung kota Bangkok, tepatnya di Distrik Pathum Wan. Dengan luas lebih dari 57 hektar, taman ini adalah paru-paru kota yang menawarkan danau buatan, pepohonan rindang, jalur jogging, dan spot-spot foto estetik.
Lokasi: Rama IV Road, antara stasiun MRT Silom dan Lumphini
Jam buka: 04.30 – 21.00 setiap hari
Tiket masuk: Gratis
1. Sejarah dan Filosofi Nama Lumpini
Nama “Lumphini” diambil dari Lumbini, tempat kelahiran Siddhartha Gautama (Buddha) di Nepal. Tak heran jika taman ini dibangun sebagai ruang publik yang menenangkan dan mengajak warga serta wisatawan untuk lebih dekat dengan alam dan refleksi diri.
Taman ini didirikan oleh Raja Rama VI pada tahun 1925, menjadikannya salah satu taman tertua dan paling bersejarah di Thailand.
2. Viral di TikTok & Instagram: Taman Ini Bukan Sekadar Tempat Santai
Di tahun 2025, Taman Lumpini mendadak viral berkat konten para traveler yang merekam suasana damai di tengah kota, berinteraksi dengan biawak raksasa yang hidup bebas, dan melakukan aktivitas seperti yoga atau membaca buku di bawah pohon besar.
Konten viral dari Lumpini Park:
-
POV “healing solo traveler”
-
Video slow-mo bersepeda di jalur rindang
-
TikTok challenge pose yoga dengan latar danau dan bunga teratai
-
Interaksi unik dengan biawak yang ramah kamera
Banyak video diiringi musik lo-fi atau suara alami dari taman
3. Aktivitas Favorit di Taman Lumpini
Taman ini menawarkan beragam aktivitas gratis maupun berbayar yang bisa dinikmati oleh siapa saja—dari anak-anak, pasangan muda, hingga lansia.
a. Jogging & Bersepeda
Ada jalur jogging sepanjang 2,5 km yang memutari danau, serta jalur khusus sepeda. Banyak warga lokal datang pagi atau sore hari untuk berolahraga sambil menikmati udara segar.
b. Yoga & Tai Chi
Setiap pagi, komunitas lokal mengadakan kelas yoga dan tai chi di area terbuka. Banyak wisatawan ikut bergabung karena vibe-nya yang healing banget.
c. Naik Perahu Angsa
Di tengah danau, kamu bisa menyewa perahu angsa seharga sekitar 40 baht per 30 menit—aktivitas ini jadi favorit pasangan dan keluarga.
d. Piknik & Membaca Buku
Tersedia banyak spot teduh dan bangku taman, cocok untuk duduk santai sambil membaca atau sekadar menikmati suasana.
e. Berinteraksi dengan Biawak
Uniknya, biawak raksasa hidup bebas di taman ini dan menjadi ikon tidak resmi dari Lumpini. Banyak yang mengabadikan momen saat mereka melintasi jalan setapak atau berenang di danau.
4. Spot Foto Favorit dan Instagramable
Jembatan Merah Klasik
Jembatan tua berwarna merah bata yang melintasi kanal kecil menjadi salah satu spot foto paling ikonik di taman ini.
Taman Bunga Teratai
Di sekitar danau, terdapat kolam teratai dan pepohonan tropis yang jadi favorit para fotografer.
Sunset View dari Danau
Saat matahari terbenam, pantulan cahaya di permukaan danau menciptakan suasana magis—banyak content creator memilih waktu ini untuk konten “golden hour”.
5. Lokasi Strategis dan Mudah Diakses
Taman Lumpini mudah diakses dari berbagai penjuru kota Bangkok, terutama lewat MRT.
Stasiun MRT terdekat:
-
MRT Silom
-
MRT Lumpini
Dari BTS Sala Daeng, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit. Lokasinya juga dekat dengan pusat bisnis, mall, dan kawasan kuliner seperti Silom dan Sathorn.
6. Festival & Event Rutin
Taman Lumpini bukan hanya ruang hijau biasa. Di sini sering diadakan acara besar seperti:
Bangkok Symphony in the Park
Konser musik orkestra gratis setiap akhir pekan tertentu.
World Yoga Day
Ratusan peserta berkumpul di lapangan rumput utama untuk yoga massal.
Hari Lingkungan Hidup
Terdapat bazar hijau, edukasi daur ulang, dan aktivitas ramah lingkungan.
7. Tips Berkunjung
Datang pagi atau sore: Suhu lebih sejuk dan cahaya alami bagus untuk foto.
Bawa sepatu nyaman: Jalurnya panjang dan enak untuk berjalan kaki.
Bawa botol minum: Tersedia tempat refill air gratis.
Jaga kebersihan & hening: Taman ini jadi tempat refleksi bagi banyak orang.
Siapkan kamera atau ponsel: Banyak momen indah tak terduga!
8. Dekat dengan Wisata Lain
Setelah dari Taman Lumpini, kamu bisa lanjut wisata ke:
-
Silom Complex: Mall terdekat dengan beragam restoran dan kafe.
-
Bangkok Art and Culture Center (BACC): Galeri seni modern.
-
Lalai Sap Market: Tempat kuliner kaki lima dekat Silom.
9. Ulasan Traveler dari Seluruh Dunia
“Taman ini seperti surga kecil di tengah kota sibuk. Saya datang pagi-pagi dan mendengar suara burung, itu benar-benar menyembuhkan jiwa.” – Hana, Jepang
“Unik banget lihat biawak jalan santai di jalur jogging! Tapi mereka nggak ganggu kok, justru jadi highlight kunjungan.” – Dave, Australia
“Salah satu tempat favorit saya untuk ngonten dan refleksi diri. Kadang saya cuma duduk dan menulis jurnal sambil menikmati angin.” – Rizky, Indonesia