13 Sep 2025, Sat

Bafageh: Antara Tradisi, Inovasi, dan Identitas Lokal

Bafageh

Bafageh merupakan nama yang cukup dikenal di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di daerah Bima dan Dompu. Nama ini memiliki berbagai makna tergantung konteks, namun secara umum, Bafageh adalah simbol identitas budaya masyarakat Bima yang mengandung unsur kearifan lokal, semangat usaha, dan transformasi nilai-nilai tradisional ke dalam kehidupan modern.

Dalam praktiknya, nama Bafageh saat ini lebih sering dikaitkan dengan:

  • Usaha kuliner atau produk lokal khas NTB, terutama olahan tradisional masyarakat Bima;

  • Inisiatif ekonomi kreatif yang mengangkat budaya lokal;

  • Bahkan nama pribadi atau nama keluarga di wilayah tersebut.


Bafageh dalam Konteks Budaya Bima

Secara linguistik, “Bafageh” berasal dari bahasa Mbojo (bahasa daerah Bima), dan sering dikaitkan dengan makna “milik kita” atau “bersama”, mencerminkan nilai gotong royong dan kekeluargaan yang kuat dalam masyarakat Bima.

Dalam budaya lokal, konsep Bafageh sering tercermin dalam:

  • Adat istiadat: seperti gotong royong dalam membangun rumah, kegiatan panen, atau acara adat.

  • Seni tradisional: seperti tarian, musik, dan tenun Bima, yang sering dikembangkan melalui kolaborasi kelompok masyarakat.


Bafageh sebagai Usaha Ekonomi Lokal

Di era modern, Bafageh juga dikenal sebagai merek usaha lokal, terutama di bidang kuliner dan oleh-oleh khas NTB. Beberapa UMKM menggunakan nama “Bafageh” untuk menunjukkan bahwa produk mereka adalah buatan lokal yang mengangkat identitas budaya.

Contoh produk dengan nama Bafageh antara lain:

  • Kue tradisional dan makanan ringan khas Bima

  • Minuman herbal dan rempah-rempah lokal

  • Kerajinan tangan dan kain tenun Bima

Penggunaan nama “Bafageh” di sini tidak hanya sebagai label dagang, tapi juga sebagai bentuk kebanggaan terhadap warisan budaya lokal.


Peran Bafageh dalam Pemberdayaan Masyarakat

Banyak pelaku usaha dengan nama Bafageh yang juga menjalankan misi sosial:

  • Memberdayakan ibu rumah tangga dan pemuda lokal

  • Menggunakan bahan baku lokal yang ramah lingkungan

  • Mengedepankan produksi etis dan berkelanjutan

Inilah mengapa nama Bafageh menjadi lebih dari sekadar nama dagang, tetapi simbol pergerakan sosial ekonomi yang berbasis pada kekuatan lokalitas.


Bafageh di Mata Generasi Muda

Generasi muda NTB mulai mengadopsi konsep Bafageh sebagai bagian dari gerakan kemandirian ekonomi dan pelestarian budaya. Banyak pemuda yang:

  • Mendirikan startup lokal dengan cita rasa lokal

  • Mengangkat kisah budaya Bima lewat media sosial

  • Memproduksi konten kreatif dengan narasi “Bafageh”

Hal ini menunjukkan bahwa Bafageh bukan hanya masa lalu, tapi juga masa depan identitas lokal yang berdaya saing di era globalisasi.


Kesimpulan

Bafageh adalah gambaran bagaimana budaya, ekonomi, dan identitas lokal bisa berjalan beriringan. Dari akar budaya masyarakat Bima yang penuh nilai kebersamaan, kini Bafageh menjadi nama yang menggambarkan semangat inovasi dan kebangkitan ekonomi lokal.

Lebih dari sekadar nama, Bafageh adalah cermin dari semangat kolektif masyarakat yang tidak melupakan akar budaya sambil menatap masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *